Keluaran 21

¹ TUHAN berkata kepada Musa, “Sampaikanlah peraturan-peraturan ini kepada umat Israel:

² Apabila kamu membeli seorang laki-laki Israel sebagai budak, dia akan mengabdi kepadamu selama enam tahun, dan kamu harus membebaskan dia pada tahun yang ketujuh, tanpa dia membayar apa pun kepadamu.

³ Jika dia belum menikah ketika menjadi budakmu, maka dia akan keluar seorang diri. Tetapi jika dia sudah beristri ketika dia menjadi budakmu, maka istrinya akan keluar bersama dengannya.

⁴ “Jika majikannya memberikan istri kepadanya ketika statusnya masih sebagai budak dan mereka mempunyai anak laki-laki atau perempuan, maka istri dan anak-anaknya tetap sebagai milik majikannya, dan budak itu sendiri boleh menjadi orang bebas.

⁵ Akan tetapi apabila budak itu menyatakan, ‘Aku mengasihi majikanku, istriku, dan anak-anakku. Aku memutuskan untuk tetap menjadi budak,’

⁶ maka majikannya harus membawanya ke hadapan-Ku di kemah TUHAN. Kemudian membawanya ke pintu atau tiang pintu sebagai alas untuk melubangi daun telinganya sebagai tanda statusnya sebagai budak. Dengan demikian, budak itu akan menjadi milik majikannya seumur hidup.

⁷ “Apabila seorang ayah dari bangsa Israel menjual anak perempuannya sebagai budak, maka— berbeda dengan budak laki-laki— budak perempuan itu tidak akan dibebaskan setelah enam tahun.

⁸ Jika majikan laki-laki membeli budak perempuan untuk menjadikan gundiknya, tetapi apabila dia tidak menyukainya, maka dia harus mengizinkan keluarga budak perempuan itu untuk menebusnya. Dia tidak boleh menjual perempuan itu kepada orang asing, karena dia sudah berjanji untuk menjadikan budak perempuan itu sebagai gundik.

⁹ Dan jika seorang majikan membeli budak perempuan untuk dinikahkan dengan anak laki-lakinya, dia tidak boleh memperlakukan perempuan itu sebagai budak, melainkan harus memperlakukan dia selayaknya menantu perempuannya.

¹⁰ Apabila seorang majikan yang memperistri budak perempuannya kemudian memperistri perempuan lain, dia tidak boleh mengurangi jatah makanan atau pakaian yang dia sediakan kepada budak perempuan yang pertama itu, serta tetap berhubungan intim dengannya.

¹¹ Bilamana dia tidak memenuhi ketiga hal itu, maka dia harus membebaskan budak perempuan yang pertama tanpa perlu membayar uang tebusan apa pun.

¹² TUHAN lanjut berbicara kepada Musa, “Siapa pun yang memukul sesamanya sehingga mati harus dihukum mati.

¹³ Tetapi pasti akan ada pembunuhan yang terjadi secara tidak sengaja, dan Aku tidak mencegah peristiwa itu terjadi. Itulah sebabnya Aku akan menentukan beberapa kota perlindungan, di mana orang yang melakukan pembunuhan secara tidak disengaja dapat melarikan diri.

¹⁴ Tetapi apabila seseorang dengan sengaja membunuh sesamanya, maka dia harus ditangkap sekalipun dia berlindung di mezbah-Ku, dan harus dihukum mati.

¹⁵ “Siapa pun yang memukul ayah atau ibunya harus dihukum mati.

¹⁶ “Siapa pun yang menculik harus dihukum mati, baik orang yang diculiknya sudah dijual sebagai budak maupun masih ada dengannya.

¹⁷ “Siapa pun yang menyumpahi ayah atau ibunya harus dihukum mati.

¹⁸ “Andaikan dua orang bertengkar dan yang seorang memukul lawannya dengan batu, atau meninjunya, sehingga lawannya tidak bisa bangun dari tempat tidur, tetapi tidak mati.

¹⁹ Apabila lawannya itu sembuh dan dapat berjalan kembali, meskipun dengan tongkat, orang yang memukulnya akan dibebaskan dari hukuman. Hanya saja selama waktu penyembuhan lawannya, orang yang memukul harus membayar semua biaya pengobatan dan kerugian yang timbul karena lawannya menganggur.

²⁰ “Jika seorang majikan memukul budak laki-laki atau perempuannya dengan tongkat sehingga budak itu mati, dia harus dihukum.

²¹ Tetapi jika budak itu masih bertahan hidup satu atau dua hari kemudian, maka majikannya tidak akan dihukum, karena budak itu adalah miliknya.

²² “Andaikan dua orang berkelahi, dan salah satu dari mereka dengan tidak sengaja memukul seorang perempuan hamil sehingga dia mengalami keguguran, tetapi tidak terluka parah, maka orang yang memukulnya harus membayar denda kepada suami dari perempuan itu sejumlah yang dituntut oleh suaminya dan disetujui oleh para hakim.

²³ Tetapi jika perempuan itu terluka parah, maka orang yang memukulnya harus dihukum sesuai dengan akibat perbuatannya: nyawa ganti nyawa,

²⁴ mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki,

²⁵ luka bakar ganti luka bakar, luka ganti luka, memar ganti memar.

²⁶ “Jika seorang majikan memukul mata seorang budak laki-laki atau perempuan hingga buta, dia harus membebaskan budak itu sebagai ganti matanya yang rusak.

²⁷ Jika majikan itu memukul gigi seorang budak laki-laki atau perempuan hingga lepas, maka dia harus membebaskan budak itu sebagai ganti giginya yang lepas.

²⁸ “Apabila seekor sapi jantan menanduk seorang laki-laki atau perempuan sampai mati, maka sapi itu akan dilempari batu sampai mati. Dagingnya tidak boleh dimakan, sedangkan pemilik sapi itu tidak akan dihukum.

²⁹ Tetapi jika sapi jantan itu sering menanduk orang dan walaupun pemiliknya tidak menghiraukan peringatan untuk menjaga sapi itu, maka sapi itu harus dilempari batu sampai mati dan pemiliknya juga harus dihukum mati.

³⁰ Tetapi jika keluarga orang yang ditanduk sampai mati itu tidak mau pemilik sapi itu dihukum mati, tetapi menuntut uang tebusan, maka pemilik sapi itu harus membayar uang tebusan sejumlah yang dituntut oleh keluarga orang mati itu.

³¹ “Hal yang sama juga berlaku jika sapi jantan itu menanduk seorang anak laki-laki atau perempuan.

³² Apabila sapi itu menanduk seorang budak laki-laki atau perempuan, maka pemilik sapi itu harus membayar 340 gram perak kepada pemilik budak itu dan sapi itu akan dilempari batu hingga mati.

³³ “Jika seseorang membuka penutup kolam atau menggali kolam dan tidak menutupnya, dan kemudian seekor sapi atau keledai jatuh ke dalamnya dan mati,

³⁴ pemilik kolam itu harus membayar ganti rugi kepada pemilik binatang itu, dan binatang yang mati itu menjadi miliknya.

³⁵ “Apabila seekor sapi jantan milik seseorang melukai sapi jantan tetangganya hingga mati, maka mereka harus menjual sapi yang hidup dan membagi uangnya di antara mereka. Mereka juga harus membagi daging sapi yang sudah mati.

³⁶ Tetapi kalau sapi jantan itu memang terkenal sering menanduk sapi lain dan pemiliknya tidak menjaganya dengan baik, maka pemilik sapi ganas itu harus mengganti sapi yang mati dengan uang atau sapi lain. Tetapi sapi yang mati itu akan menjadi miliknya.”