Lukas 3

Lernen

   

1 Ketika tahun kelima belas pemerintahan Tiberius— yaitu raja agung kerajaan Roma, Allah memimpin Yohanes— anak Zakaria, untuk memulai pelayanannya. Pada waktu yang sama juga,

3 Yohanes pun pergi berkeliling ke seluruh daerah di sekitar Sungai Yordan dan memberitakan seperti ini, “Kalian masing-masing harus bertobat dari dosa-dosamu supaya Allah mengampuni kamu. Dan untuk menunjukkan bahwa kamu mau terus mengikuti Tuhan, datanglah kepada saya supaya saya membaptis kamu.”

4 Jadi Yohanes inilah yang dimaksud oleh Allah dalam nubuatan kitab Nabi Yesaya ketika dia menulis,

5 “Hendaklah setiap lembah ditimbun,

6 Dengan demikian setiap orang akan mendapat kesempatan untuk mengerti

7 Banyak orang yang datang kepada Yohanes untuk dibaptis. Dia berkata kepada mereka, “Hai kamu, keturunan ular berbisa! Janganlah kamu pikir bahwa kamu bisa melepaskan diri dari hukuman Allah yang akan datang!

8 Karena itu, tunjukkanlah lewat perbuatanmu bahwa kamu sungguh-sungguh sudah bertobat. Dan janganlah berkata dalam hatimu, ‘Saya tidak akan kena hukuman dari Allah karena saya adalah keturunan Abraham.’ Saya berkata kepadamu bahwa Allah sanggup mengubah batu-batu ini menjadi keturunan Abraham!

9 Seperti petani menebang dan membakar pohon yang tidak pernah berbuah, seperti itu jugalah Allah sekarang sudah siap melenyapkan bangsa kita dan membuangnya ke dalam api!”

10 Kemudian orang banyak itu bertanya kepadanya, “Jadi apa yang harus kami perbuat?— supaya Allah tidak menghukum kami.”

11 Jawabnya kepada mereka, “Siapa di antara kamu yang mempunyai dua baju, berikanlah satu kepada orang yang tidak punya. Kalau kamu mempunyai makanan, bagikanlah juga kepada orang yang lapar.”

12 Beberapa penagih pajak pun datang untuk dibaptis. Mereka bertanya kepada Yohanes, “Guru, apa yang harus kami lakukan?”

13 Jawabnya kepada mereka, “Jangan lagi menagih pajak lebih dari yang sudah ditentukan oleh pemerintah Roma.”

14 Bahkan ada tentara-tentara yang bertanya kepadanya, “Dan bagaimana dengan kami? Apa yang harus kami lakukan?”

15 Karena pelayanan Yohanes, orang-orang menunggu dengan penuh harapan dan bertanya-tanya dalam hati, “Apakah Yohanes adalah Kristus yang kita nanti-nantikan itu?”

16 Yohanes menjawab mereka semua, “Saya hanya membaptis orang dari antara kalian dengan air. Tetapi sesudah saya akan datang Seorang yang lebih berkuasa dari saya. Sebenarnya saya tidak layak untuk melayani Dia— sekalipun hanya untuk membawa sandal-Nya. Dialah yang akan membaptis masing-masing kalian. Ada yang dibaptis dengan Roh Kudus, dan ada dengan api.

17 Oleh karena itu bertobatlah! Karena dunia ini seperti ladang besar yang siap dipanen, dan hasil yang baik dipisahkan dari yang tidak baik! Karena Dia yang datang sesudah saya akan menghakimi dunia ini dan memisahkan setiap kalian yang jahat dari tengah-tengah orang benar. Yang benar itu akan hidup bersama-Nya. Tetapi semua orang jahat akan dilemparkan ke dalam api neraka yang tidak pernah akan padam.”

18 Dengan memberi banyak nasihat seperti itu Yohanes menyampaikan Kabar Baik kepada orang banyak itu.

19 Yohanes menegur Raja Herodes karena sudah merampas Herodiana— istri saudaranya, dan juga karena melakukan kejahatan-kejahatan yang lain.

20 Lalu Herodes menambah kejahatannya lagi dengan memasukkan Yohanes ke dalam penjara.

21 Ketika Yohanes sedang membaptis orang banyak, dia juga membaptis Yesus. Dan ketika Yesus sedang berdoa, langit pun terbuka,

22 dan Roh Kudus turun ke atas Dia dalam bentuk burung merpati. Lalu terdengarlah suara dari langit yang berkata, “Engkaulah Anak-Ku yang sangat Ku-kasihi. Dan Engkau menyenangkan hati-Ku.”

23 Yesus berumur tiga puluh tahun ketika Dia memulai pekerjaan-Nya. Menurut dugaan orang, Dia adalah anak Yusuf. Inilah para nenek moyang Yesus berdasarkan dugaan tersebut:

   
Scroll to see more.

Yayasan Alkitab BahasaKita